[Tutorial] Cara Instalasi Windows 7 dengan Flashdisk (Rufus)

Masih tentang Cara Instalasi Windows 7. Seperti yang sudah disepakati pada posting artikel sebelumnya bahwa, saya berjanji akan membuat artikel tentang proses instalasi windows 7 menggunakan media flashdisk. Nah, berhubung ada waktu untuk menulis pada kesempatan emas kali ini, langsung akan saya bahas artikel mengenai [Tutorial] Cara Instalasi Windows 7 dengan Flashdisk (Rufus).

Sebenarnya proses instalasi ini sedikit mirip dengan proses instalasi biasa ( menggunakan CD/ DVD-ROM ) hanya saja kali ini kita tidak menggunakan CD/DVD ROM tersebut melainkan menggunakan media flashidsk.

Cara Instal Windows 7 dengan flashdisk cukup mudah, Berikut hal-hal yang kamu perlukan untuk menginstal windows 7 dengan flashdisk : siapkan sebuah flashdisk, Software Rufus, dan tentunya Installer dari Windows 7.
  • Untuk flashdisk saya sarankan minimal berkapasitas 4 GB, atau jika lebih itu lebih baik.
  • Software Rufus, sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit apa kegunaan software ini bagi proses instalasi windows 7. Rufus adalah software yang membantu untuk memformat dan menjadikan perangkat USB Flash menjadi Bootable. Contohnya seperti Flashdisk, kartu memori, dll. Kamu bisa download rufus di link berikut : https://rufus.akeo.ie/
  • Dan untuk instaler dari windows 7, kamu bisa mendownload file isonya dengan mengetikkan " Download Windows 7 iso Free " di google search. ( Bagi yang Gratisan ).
Oke, setelah semua peralatan sudah disiapkan,mari kita mulai langkah-langkahnya :

 A. Cara Menggunakan Software Rufus 

1. Colokkan flashdisk ke komputer/ laptop yang ingin di instal windows 7. 
2. Berikutnya, Buka aplikasi Rufus yang sudah sobat download tadi. 
3. Centang pada bagian “ Create a Bootable Disk Using “. Pilih “ ISO Image “, selanjutnya klik tombol browse yang ada di sebelahnya. *Lihat Gambar! 
4. Setelah itu, tekan tombol yang dibulat merah untuk memilih file iso windows 7 yang sudah sobat download. Lalu klik Open. 
5. Selanjutnya, sobat tinggal klik tombol start pada rufus, dan tunggu hingga proses selesai ( kira-kira 20 menit). Nah, sobat sudah berhasil menjadikan USB Flashdisk menjadi Bootable.

Setelah USB Flashdisk sudah siap(Bootable), jangan lupa untuk menyetting BIOS, Supaya menjadikan USB Flashdisk sebagai media pertama saat melakukan proses booting. Untuk mengakses menu BIOS, cukup nyalakan/ restart komputer sobat, kemudian tekan tombol delete (DEL). 

* Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling umum digunakan adalah DEL, F1, F2, atau Fn + F2, tergantung dari manufacturer motherboard laptop/ komputer PC sobat. 

1. Setelah itu sobat akan melihat tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Selanjutnya, pindah dari tab MAIN menuju BOOT dengan menggunakan tombol arah ← → pada keyboard.
2. Pada tab boot, kamu akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Dan bisa kamu lihat di gambar, bahwa device yang berada di urutan paling atas adalah HDD. Itu artinya, komputer atau laptop kamu akan melakukan booting pertama kali dari HDD.
3. Supaya proses booting menjadi dari Removable Devices, kamu perlu menempatkan Removable Devices Berada di urutan pertama/ paling atas. Caranya, pilih Removable Devices, kemudian geser sampai keatas menggunakan tombol -/ + Untuk Change Value. Lihat Gambar!
4. Jangan ketinggalan pula untuk memasukan USB Flahdisk. Selanjutnya tekan tombol F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.

Lalu, Bagaimanakah langkah-langkah untuk menginstal windows 7-nya??

Setelah kita sudah melakukan setting BIOS supaya proses booting dari USB Flashdisk ,berikutnya adalah pemasangan atau instalasi windows 7. Caranya tidak terlalu sulit kok, cukup ikuti langkah – langkah dibawah ini sob!

1. Setelah muncul pada tampilan komputer “ Press any key to boot from ... ", tekan sembarang tombol apapun untuk memulai proses instalasi.
2. Pada pilihan Time and Currency Format silahkan pilih Indonesian (Indonesia). Untuk yang lainnya seperti Language to Install dan Keyboard or Input Method biarkan saja jangan diganti (default). Setelah itu pilih next.
3. Pilih Instal Now untuk memulai proses instalasi windows 7. 
4. Berikutnya, pada tampilan persetujuan dan ketentuan, kamu centang saja “I accept the license terms “, lalu pilih next
5. Berhubung saat ini kamu masih baru pertama kali belajar menginstall sistem operasi windows 7, Pada tampilan dibawah ini pilih Custom ( Advanced )
6. Setelah sampai di bagian pembagian partisi, kamu bisa membagi partisi sesuai dengan kehendak kamu. Saya sarankan setidaknya harddisk dibagi menjadi 2 partisi. Jika ingin membagi partisi,klik Drive Option dan atur sesuai keinginan.
7. Setelah selesai membagi partisi, Pilihlah Disk 0 Partition 2 Untuk lokasi Instalasi Windows 7. (Rekomendasi) Perhatikan juga kapasaitas dari partisi yang akan diinstal windows 7, minimal 11000 MB/ 11GB.  Setelah itu pilih Next
8. Proses instalasi windows 7 berjalan. Selama proses ini berlangsung, komputer akan reboot/ restart dengan sendirinya beberapa kali. Biasanya proses instalasi ini memakan waktu kurang lebih 20 menitan.
9. Pada bagian ini, Jangan tekan tombol apapun, karena jika kamu melakukannya maka akan menyebabkan kembali ke proses instalasi dari pertama kali.
10. Langkah berikutnya adalah memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Setelah itu pilih next.
11. Langkah selanjutnya adalah menambahkan password untuk akun windows. Saya sarankan buatlah password yang kuat dengan kombinasi antara angka, huruf, dan simbol. Sedangkan untuk password hint, kamu isi saja kata yang bisa membantu kamu mengingat password apabila kamu lupa password. Namun, jika kamu tidak ingin menambahkan password pada komputer, biarkan saja kosong, lalu pilih next.
12. Selanjutnya, silahkan ketik product key windows 7, lalu pilih next. Jika kamu tidak memiliki product key, silahkan lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key, pilih next. Akan tetapi ketika kita tidak melakukan aktivasi product key, kamu hanya dapat menggunakan windows 7 selama masa demo ( 30 hari ).
13. Untuk windows update, silahkan pilih ask me later. Kamu bisa memilih use recommended settings jika DVD/ File Windows 7 yang digunakan original/ asli. Tetapi jika tidak, lebih disarankan untuk memilih ask me later saja.
14. Untuk mengatur zona waktu, silahkan kalian pilih ( UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta. 
15. Langkah selanjutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silahkan kamu pilih Public Network.
16. Karena di langkah no. 11 kamu menambahkan password untuk akun komputer, maka kamu harus memasukkan password terlebih dahulu untuk masuk ke tampilan desktop. Setelah itu tekan tombol Enter
16. Selamat! Kamu telah berhasil menyelesaikan proses instalasi Windows 7 dengan Flashdisk. 

Langkah Terakhir : 
  • Selanjutnya, supaya seluruh perangkat yang ada pada komputer dapat dijalankan dan dikenali oleh windows 7 yang tadi kita instal, maka kita harus melanjutkan dengan menginstal driver-driver perangkat kerasnya (Hardware). Contohnya seperti bluetooth, intel chipset, intel display driver, video player dan lainnya. Biasanya, driver perangkat keras ini sudah disertakan dalam bentuk CD/ DVD pada saat kamu baru membeli komputer PC/ Laptop. 
  • Oke, setelah semua driver sudah selesai diinstal, kita lanjutkan dengan menginstall program aplikasi/ software seperti MS Office, Antivirus, Burning, Browser, Adobe Reader X, dan program aplikasi lainnya sesuai dengan kebutuhan kamu.
Demikianlah artikel tentang [Tutorial] Cara Instalasi Windows 7 dengan FlashdiskSelain Rufus, terdapat banyak alternatif lain yg bisa anda coba seperti WinToFlash, WiNToBootic, UNetbootin, dan masih banyak lagi tentunya.

Selamat untuk bereksperimen sob, jika ada masalah/ hambatan mengenai tutorial cara menginstall sistem operasi windows 7 melalui flashdisk, bisa sobat tanyakan melalui kotak komentar yang telah disediakan dibawah.

[Tutorial] Cara Instalasi Windows 7 untuk Pemula, Lengkap dengan Gambar

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi Tutorial tentang bagaimana cara instalasi windows 7 pada komputer atau laptop, khusus untuk pemula. Karena itu, tutorial kali ini dilengkapi dengan gambar penjelas, agar supaya nanti kalian tidak kebingungan.

Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan sistem operasi windows versi 7 atau Windows 7. versi 7 sistem operasi dari windows ini merupakan yang paling populer dari versi windows yang lain. Walaupun sekarang ini sudah dirilis versi yang terbaru windows 10, namun faktanya versi windows 7 ini masih banyak digunakan oleh para pengguna komputer PC / Laptop saat ini.

Untuk itu, saya membuat artikel cara install windows 7 ini dikhususkan bagi kalian yang masih pemula dan belum begitu pengalaman mengenai cara instalasi windows 7 dengan baik dan benar.

Sebelum melakukan proses install windows 7, ada beberapa syarat dan ketentuan hardware yang perlu kalian perhatikan, yaitu :

Jika kalian ingin menginstal windows 7 32-bit, spesifikasi minimum yang harus dimiliki komputer adalah :
  • Processor dengan kecepatan minimal 1 GHz 32-bit. 
  • Minimal RAM yang dimiliki 1 GB. 
  • Kapasitas Harddisk (HDD) minimal 16 GB. 
Jika kalian ingin menginstall windows 7 64-bit, spesifikasi minimum yang harus dimiliki komputer adalah :
  • Processor dengan kecepatan minimal 1 GHz 64-bit. 
  • Minimal RAM yang dimiliki 2 GB. 
  • Kapasitas Harddisk ( HDD ) Komputer minimal 20 GB.
Nah, berikut kita mulai tutorial ini, jangan lupa kalian siapkan hal – hal dibawah ini :

  • Kali ini kita akan install windows 7 dari DVDROM, oleh karena itu siapkan dahulu DVD Windows 7. 
  • Atur Settingan BIOS, supaya proses Booting dari CD/ DVD. 
  • Backup data-data terlebih dahulu yang menurut kalian penting. 
  • Jika kalian akan instal windows 7 pada laptop, saya sarankan laptop anda terus terhubung dengan charger, supaya nanti laptop tidak kehabisan baterai saat proses instalasi. Karena jika hal tersebut terjadi bisa berdampak buruk pada laptop kalian sendiri. 
  • Atur Settingan BIOS agar Booting dari CD/ DVD. 
  • Pada umumnya, komputer/ laptop biasanya booting pertama kali dari HDD. Karena itulah, kamu perlu mengatur settingan BIOS terlebih dahulu agar supaya ketika proses booting nanti melalui CD/ DVD.
Berikut caranya : 

1. Nyalakan atau restart jika komputer/ laptop kamu dalam kondisi menyala. 

2. Setelah itu tekan tombol DEL (Delete). Umumnya, untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang sering digunakan adalah DEL, F1, F2, atau Fn + F2, tergantung dari jenis motherboard komputer/ laptop. 

3. Berikutnya, akan muncul tampilan menu BIOS seperti pada gambar di bawah ini. Selanjutnya, pindah ke tab boot dengan menggunakan anak panah ← → yang ada pada komputer/ laptop kamu.
4. Pada tab boot, kamu akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Dan bisa kamu lihat di gambar, bahwa device yang berada di urutan paling atas adalah HDD. Itu artinya, komputer atau laptop kamu akan melakukan booting pertama kali dari HDD.
5. Supaya proses booting menjadi dari CD/ DVD, kamu perlu menempatkan CD-ROM Drive Berada di urutan pertama/ paling atas. Caranya, pilih CD-ROM Drive kemudian geser sampai keatas menggunakan tombol -/ + Untuk Change Value. Lihat Gambar!
6. Jangan ketinggalan pula untuk memasukan DVD Windows 7 yang akan kamu install pada DVDROM. Selanjutnya tekan tombol F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.

Urutan Langkah Cara Menginstall Windows 7 

Setelah kita sudah melakukan setting BIOS supaya proses booting dari CD/ DVD, berikutnya adalah pemasangan atau instalasi windows 7. Caranya tidak terlalu sulit kok, cukup ikuti langkah – langkah dibawah ini sob!

1. Setelah muncul pada tampilan komputer “ Press any key to boot from CD or DVD, tekan sembarang tombol apapun untuk memulai proses instalasi.
2. Pada pilihan Time and Currency Format silahkan pilih Indonesian (Indonesia). Untuk yang lainnya seperti Language to Install dan Keyboard or Input Method biarkan saja jangan diganti (default). Setelah itu pilih next.
3. Pilih Instal Now untuk memulai proses instalasi windows 7. 
4. Berikutnya, pada tampilan persetujuan dan ketentuan, kamu centang saja “I accept the license terms “, lalu pilih next
5. Berhubung saat ini kamu masih baru pertama kali belajar menginstall sistem operasi windows 7, Pada tampilan dibawah ini pilih Custom ( Advanced )
6. Setelah sampai di bagian pembagian partisi, kamu bisa membagi partisi sesuai dengan kehendak kamu. Saya sarankan setidaknya harddisk dibagi menjadi 2 partisi. Jika ingin membagi partisi,klik Drive Option dan atur sesuai keinginan.
7. Setelah selesai membagi partisi, Pilihlah Disk 0 Partition 2 Untuk lokasi Instalasi Windows 7. (Rekomendasi) Perhatikan juga kapasaitas dari partisi yang akan diinstal windows 7, minimal 11000 MB/ 11GB.  Setelah itu pilih Next
8. Proses instalasi windows 7 berjalan. Selama proses ini berlangsung, komputer akan reboot/ restart dengan sendirinya beberapa kali. Biasanya proses instalasi ini memakan waktu kurang lebih 20 menitan.
9. Pada bagian ini, Jangan tekan tombol apapun, karena jika kamu melakukannya maka akan menyebabkan kembali ke proses instalasi dari pertama kali.
10. Langkah berikutnya adalah memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Setelah itu pilih next.
11. Langkah selanjutnya adalah menambahkan password untuk akun windows. Saya sarankan buatlah password yang kuat dengan kombinasi antara angka, huruf, dan simbol. Sedangkan untuk password hint, kamu isi saja kata yang bisa membantu kamu mengingat password apabila kamu lupa password. Namun, jika kamu tidak ingin menambahkan password pada komputer, biarkan saja kosong, lalu pilih next.
12. Selanjutnya, silahkan ketik product key windows 7, lalu pilih next. Jika kamu tidak memiliki product key, silahkan lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key, pilih next. Akan tetapi ketika kita tidak melakukan aktivasi product key, kamu hanya dapat menggunakan windows 7 selama masa demo ( 30 hari ).
13. Untuk windows update, silahkan pilih ask me later. Kamu bisa memilih use recommended settings jika DVD Windows 7 yang digunakan original/ asli. Tetapi jika tidak, lebih disarankan untuk memilih ask me later saja.
14. Untuk mengatur zona waktu, silahkan kalian pilih ( UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta. 
15. Langkah selanjutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silahkan kamu pilih Public Network.
16. Karena di langkah no. 11 kamu menambahkan password untuk akun komputer, maka kamu harus memasukkan password terlebih dahulu untuk masuk ke tampilan desktop. Setelah itu tekan tombol Enter
16. Selamat! Kamu telah berhasil menyelesaikan proses instalasi Windows 7. 

Langkah Terakhir : 

  • Selanjutnya, supaya seluruh perangkat yang ada pada komputer dapat dijalankan dan dikenali oleh windows 7 yang tadi kita instal, maka kita harus melanjutkan dengan menginstal driver-driver perangkat kerasnya (Hardware). Contohnya seperti bluetooth, intel chipset, intel display driver, video player dan lainnya. Biasanya, driver perangkat keras ini sudah disertakan dalam bentuk CD/ DVD pada saat kamu baru membeli komputer PC/ Laptop. 
  • Oke, setelah semua driver sudah selesai diinstal, kita lanjutkan dengan menginstall program aplikasi/ software seperti MS Office, Antivirus, Burning, Browser, Adobe Reader X, dan program aplikasi lainnya sesuai dengan kebutuhan kamu.
Demikianlah artikel tentang [Tutorial] Cara Instalasi Windows 7 untuk Pemula, Lengkap dengan Gambar. Oh iya lupa, Selain menggunakan CD/ DVDROM untuk proses instalasi, kamu juga bisa menggunakan flashdisk. Caranya juga sedikit mirip dengan cara di atas dan tidak begitu sulit. Well, mungkin instalasi dengan flashdisk akan saya bahas di lain kesempatan.

Cara Ping Google dengan CMD supaya koneksi Internet Stabil

Masih tentang cmd, Pada tulisan artikel kali ini saya akan berbagi dengan kalian Cara Ping Google dengan CMD supaya koneksi Internet Stabil. Sebelumnya kalian perlu ketahui tentang ping dan apa gunanya. Ping adalah kependekan dari Packet Internet Gopher yang berfungsi untuk mengetes terhubung atau tidaknya koneksi internet, namun ping juga berfungsi supaya koneksi internet tetap terhubung/ aktif. Jadi, jika kalian ingin koneksi internet stabil, mungkin dengan ping akan membantu.

Cara Ping Google dengan CMD.

1. Buka Command Prompt/ CMD : Start >> All Programs >> Accessories >> Command Promt atau supaya lebih cepat ketik saja cmd di kotak “ Search Program and Files “.

2. Setelah masuk/ membuka cmd, silahkan ketik perintah ping google.com –t lalu tekan enter. 

3. Jika hasil yang keluar request time out berarti komputer/ laptop yang kamu ping tidak merspon permintaan koneksi alias koneksi terputus/ gagal. 

4. Namun kalau yang tampil reply from ... maka komputer berhasil mersepon permintaan ping dan kamu sedang terhubung internet. Lihat Gambar! 


Keterangan : 

*Ping 172.217.26.78 bytes=32 : berarti kita melakukan ping ke IP 172.217.26.78 dengan 32 bytes data. 

* Data yang dikirimkan 32 bytes dikarenakan itu adalah ukuran buffer default windows. atau jika kamu ingin mengatur ukuran data yang dikirim, kamu bisa menambahkan perintah -l "jumlah bytes" pada ping google. contoh dibawah ini ping google.com -t -l 10


*Time : Semakin kecil nilai time, semakin bagus pula kualitas koneksi internet. 

*TTL ( Time To Live ) : waktu maksimum dari komputer saat mereply paket ICMP. 

Catatan : Saya sarankan untuk tidak menutup proses ping supaya koneksi internet anda tetap stabil, namun jika kalian sudah tidak membutuhkannya tekan saja CTRL + C untuk mengakhiri proses ping. 

Nah, itulah artikel tutorial tentang Cara Ping Google dengan CMD supaya koneksi Internet Stabil. Oke, sekian dari saya, semoga bermanfaat, jangan segan untuk mampir dan berbagi ilmu disini share juga artikel ini dengan teman-teman kalian.

Kumpulan kode perintah cmd [Lengkap] dan Fungsinya

Pada artikel sebelumnya telah saya bahas mengenai Pengertian Command Prompt dan Fungsinya, seperti yang sudah kita ketahui command prompt/ cmd adalah sebuah perintah DOS yang ada di sistem operasi windows, Cmd bisa kita gunakan bauk secara offline maupun online. Dengan menggunakan command prompt ini, kita bisa dengan mudah mengakses, mengganti nama, memindahkan file dan masih banyak lagi Fungsinya.

Oke, langsung saja kita bahasa topik saat ini yaitu Kumpulan kode perintah cmd [Lengkap] dan Fungsinya. Namun, dikarenakan banyaknya perintah yang ada pada cmd saya akan memberikan satu contoh saja. berikut saya pakai kode perintah IPCONFIG untuk melihat informasi IP dengan cmd dan COLOR A untuk merubah font warna menjadi hijau :


Selain perintah cmd diatas masih banyak lagi kumpulan perintah pada cmd yang bisa kita gunakan sebagai berikut :
  • ADDUSERS = untuk Memasukkan/ menambah user ke/dari file CSV. 
  • ARP = Address Resolution Protocol 
  • ASSOC Change = file extension associations 
  • ASSOCIAT = One step file association 
  • AT Schedule = Perintah untuk membuat shedule program (utk dijalankan kemudian waktu) 
  • ATTRIB = untuk Mengganti atribut file 
  • BOOTCFG = Edit boot setting windows  
  • BROWSTAT = Mencari info domain,browser dan PDC 
  • CACLS = Mengganti/mengubah file permissions 
  • CALL = Memanggil sebuah program batch 
  • CD = Memindahkan ke sebuah folder tertentu. *
  • CHANGE = Mengubah Properties pada Terminal Server 
  • CHKDSK = Memeriksa dan memperbaiki file system 
  • CHKNTFS = Memeriksa NTFS file system 
  • CHOICE = Menerima input keyboard ke dalam sebuah batch file 
  • CIPHER = Encrypt-Decrypt files/folders 
  • CleanMgr = Membersihkan secara otomatis Temporary files, recycle bin  
  • CLEARMEM = untuk Membersihkan memory  
  • CLIP = meng-Copy STDIN ke Windows clipboard. 
  • CLS = untuk Membersihkan layar CMD 
  • CLUSTER = Windows Clustering  
  • CMD = Membuka layar CMD/ command prompt  
  • COLOR = Mengganti warna pada window CMD  
  • COMP = Membandingkan isi dari 2 atau lebih file 
  • COMPACT = kompres file/folder di dalam partisi NTFS  
  • COMPRESS = kompres file individu di dalam partisi NTFS 
  • CON2PRT = Connect atau disconnect sebuah Printer 
  • CONVERT = Convert FAT drive menjadi NTFS. 
  • COPY = Copy 1 atau lebih file ke lokasi tertentu 
  • CSVDE = Import/Export Active Directory data  
  • DATE = Menampilkan/mengatur tanggal 
  • Dcomcnfg = DCOM Configuration Utility  
  • DEFRAG = Defragment hard drive 
  • DEL = Menghapus 1 atau lebih file  
  • DELPROF = Menghapus User Profile NT 
  • DELTREE = Menghapus sebuah folder beserta subfolder 
  • DevCon = Device Manager Command Line Utility 
  • DIR = Menampilkan daftar file/folder dari sebuah drive  
  • DIRUSE = Menampilkan disk usage/kapasitas disk 
  • DISKCOMP = Membandingkan isi dari 2 buah floppy disk  
  • DISKCOPY = Copy isi dari sebuah floppy disk ke floppy disk lainnya  
  • DNSSTAT = DNS Statistics * 
  • DOSKEY = Mengedit command line, recall commands, dan create macros 
  • DSADD = Menambah user (computer, group..) ke dalam active directory 
  • DSQUERY = Menambah item ke dalam active directory 
  • DSMOD = Modify user (computer, group..) di dalam active directory 
  • ECHO = Menampilkan message pada monitor 
  • ERASE = Menghapus satu atau lebih file 
  • EXIT = keluar dari window CMD 
  • EXPAND = Uncompress file 
  • EXTRACT = Uncompress CAB files  
  • FC = Membandingkan 2 buah file  
  • FDISK = Disk Format dan partition  
  • FIND = Mencari sebuah text string di dalam sebuah file  
  • FINDSTR = Mencari strings di dalam files 
  • FOR /F = Loop command: untuk beberapa files sekaligus  
  • FOR = Loop command: all options Files, Directory, List  
  • FORFILES = Batch process multiple files 
  • FORMAT = Memformat sebuah disk 
  • FREEDISK = Menampilkan free disk space (dalam bytes)  
  • FSUTIL = File and Volume utilities 
  • FTP = File Transfer Protocol 
  • FTYPE = Menampilkan/mengubah file types yg digunakan dalam file extension  
  • GLOBAL = Menampilkan daftar anggota dalam global groups  
  • GOTO = Mengarahkan sebuah program batch untuk melompat ke labelled line  
  • HELP = Online Help 
  • HFNETCHK = Network Security Hotfix Checker  
  • IF = Conditionally perform a command (perintah kondisional)  
  • IPCONFIG = Configure IP  
  • KILL = Menghapus program dari memory  
  • LABEL = Memberi/mengubah label disk  
  • LOCAL = Menampilkan daftar anggota local groups  
  • LOGEVENT = Menulis text ke dalam NT event viewer.  
  • LOGOFF = Keluar dari system / Mengeluarkan user dari system 
  • LOGTIME = mencatat tanggal dan waktu dalam sebuah file 
  • MAPISEND = Mengirim e-mail dari command line 
  • MEM = Menampilkan memory usage 
  • MD = Create new folders 
  • MODE = Configure a system device  
  • MOUNTVOL = Mengatur Mount point dalam sebuah volume  
  • MOVE = Memindahkan file dari sebuah folder ke folder lain  
  • MOVEUSER = Menindahkan user dari sebuah domain ke domain lain  
  • MSG = Mengirim message 
  • MSIEXEC = Microsoft Windows Installer  
  • MSINFO = Windows NT diagnostics 
  • MSTSC = Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)  
  • MUNGE = Mencari dan Menganti text di dalam sebuah file (find & replace)  
  • MV = Meng-copy file yang sedang/sementara digunakan 
  • NET = Mengatur network resources 
  • NETDOM = Domain Manager  
  • NETSH = Configure network protocols  
  • NETSVC = Command-line Service Controller  
  • NBTSTAT = Menampilkan networking statistics (NetBIOS over TCP/IP)  
  • NETSTAT = Menampilkan networking statistics (TCP/IP)  
  • NOW = Menampilkan current Date and Time 
  • NSLOOKUP = Name server lookup 
  • NTBACKUP = Backup folders 
  • NTRIGHTS = Edit user account rights (wilayah akses yg diizinkan oleh admin) 
  • PATH = Menampilkan atau mengatur search path untuk executable files 
  • PATHPING = Melacak route plus network latency dan packet loss 
  • PAUSE = Menahan proses sebuah batch file and menampilkan message 
  • PERMS = Menampilkan permissions (wilayah akses) user 
  • PERFMON = Performance Monitor 
  • PING = Menguji (test) network connection
  • POPD = Restore previous value dari sebuah directory yang di-save oleh PUSHD  
  • PORTQRY = Menampilkan status ports dan service 
  • PRINT = Print text file 
  • PRNCNFG = Menampilkan, mengatur, atau mengubah nama printer 
  • PRNMNGR = Menampilkan, menghapus, atau menambah daftar printer; set default printer  
  • PROMPT = Mengubah command prompt 
  • PsExec = Menjalankan proses jarak jauh (remote)  
  • PsFile = Menunjukkan file2 yang dibuka dari jarak jauh  
  • PsGetSid = Menampilkan SID sebuah computer atau user  
  • PsInfo = Menampilkan informasi dari sebuah system  
  • PsKill = Menghentikan proses melalui process ID  
  • PsList = Menampilkan detail informasi dari sebuah proses  
  • PsLoggedOn = Who’s logged on (mengecek secara lokal atau melalui resource sharing)  
  • PsLogList = Event log records 
  • PsPasswd = Mengubah account password 
  • PsService = Menampilkan dan mengubah services 
  • PsShutdown = Shutdown atau reboot computer 
  • PsSuspend = Suspend/menahan proces 
  • PUSHD = Menyimpan/Save dan mengganti current directory 
  • QGREP = Mencari kata/kalimat di dalam file yg sesuai dgn pola/line yg ditentukan.  
  • RASDIAL = Mengatur RAS connections 
  • RASPHONE = Mengatur RAS connections 
  • RECOVER = Memulihkan/Recover damaged file dari sebuah disk defective (rusak).  
  • REG = Membaca, mengatur, atau menghapus registry keys dan values 
  • REGEDIT = Mengimport/mengeksport registry settings 
  • REGSVR32 = Register/unregister file DLL atau ocx 
  • REGINI = Mengubah Registry Permissions 
  • REM = Merekam/mencatat comments (remarks) di dalam sebuah batch file 
  • REN = mengubah nama file 
  • REPLACE = Mengganti/Replace atau meng-update sebuah file dengan file line 
  • RD = Delete folder 
  • RDISK = Create Recovery Disk 
  • RMTSHARE = Share folder atau printer 
  • ROUTE = Memanipulasi network routing tables 
  • RUNAS = Menjalankan sebuah program dgn menggunakan user account lain.  
  • RUNDLL32 = Menjalankan sebuah DLL command (add/remove print connections) 
  • SC = Service Control 
  • SCHTASKS = Create or Edit Scheduled Tasks 
  • SCLIST = Display NT Services 
  • ScriptIt = Control GUI applications 
  • SET = Display, set, atau remove environment variables 
  • SETX = Set environment variables secara permanent
  • SHARE = Mendaftar atau edit sebuah file share atau print share 
  • SHORTCUT = Create windows shortcut (.LNK file) 
  • SHOWGRPS = Menampilkan daftar NT Workgroups atau user yang telah joined 
  • SHOWMBRS = Menampilkan daftar Users yg merupakan member dari sebuah Workgroup 
  • SHUTDOWN = Shutdown computer 
  • SLEEP = Menunggu selama beberapa saat 
  • SOON = Menjadwal (schedule) sebuah command untuk beberapa waktu kemudian 
  • SORT = Sort input 
  • START = membuka sebuah window cmd baru, untuk menjalankan program atau command tertentu 
  • SU = Switch User 
  • SUBINACL = Edit file & folder Permissions, Ownership serta Domain 
  • SUBST = Menyesuaikan sebuah path dengan drive letter  
  • SYSTEMINFO = Menampilkan daftar system configuration  
  • TASKLIST = Menampilkan daftar aplikasi dan service yang sedang berjalan  
  • TIME = Menampilkan atau mengubah waktu pada system  
  • TIMEOUT = Delay processing sebuah batch file  
  • TITLE = Menentukan judul window untuk sebuah session CMD.EXE  
  • TOUCH = mengubah timestamps sebuah file  
  • TRACERT = Melacak route ke sebuah remote host 
  • TREE = Tampilan grafis dari struktur folder 
  • TYPE = Menampilkan isi dari sebuah text file  
  • USRSTAT = Menampilkan daftar domain usernames dan last login  
  • VER = Menampilkan version information  
  • VERIFY = Memeriksa apakah files telah ter-save  
  • VOL = Menampilkan disk label  
  • WHERE = Mencari dan menampilkan files di dalam sebuah directory tree  
  • WHOAMI = Menampilkan current UserName dan current domain  
  • WINDIFF = Membandingkan isi dari dua atau lebih file.  
  • WINMSD = Windows system diagnostics  
  • WINMSDP = Windows system diagnostics II  
  • WMIC = WMI Commands  
  • XCACLS = Mengubah file permissions (hak akses) 
  • XCOPY = Copy files dan folder
Itulah artikel mengenai Kumpulan kode perintah command prompt/ cmd [lengkap] dan Fungsinya. Semoga bisa bermanfaat, tolong bila ada kata –kata yang kurang tepat/kalian punya pertanyaan seputar cmd, bisa diisi dikolom komentar, oke selamat bereksperimen dengan cmd  dan terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel ini.

Mengenal apa itu Command Prompt dan Fungsinya

Baik pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Mengenal apa itu Command Prompt dan Fungsinya. sebelumnya saya minta maaf jarang update artikel dikarenakan punya keperluan mau masuk perguruan tinggi. hehe .. oke langsungsaja, pertama-tama mari kenali apa itu command prompt.

Pengertian Command Prompt/ cmd

Pastinya kalian sudah pernah mendengar tentang command prompt bukan? command prompt yang biasa disingkat dengan CMD ini adalah sebuah baris perintah DOS yang ada di Sistem Operasi Windows. cmd biasanya digunakan untuk mempermudah user dalam menjelajahi windows, baik secara online maupun offline. Namun, dilain sisi cmd juga sering disalahgunakan oleh para peretas yang ingin melancarkan aksinya dengan bantuan command prompt. Untuk itu, kita sebagai pengguna komputer harus mengetahi tentang fungsi  dan kegunaaan cmd ini supaya dapat memahami manfaat dan juga kegunaan command prompt ini.
Command Prompt
Fungsi Command Prompt/ cmd

Berikut ini adalah beberapa fungsi/ kegunaan cmd untuk komputer.

1. Meng-handle beberapa masalah saat versi GUI (Grafik User Interface) pada Windows kita bermasalah karena virus komputer. Seperti hilangnya folder options pada explorer, task manager yang di-disable, tidak bisa membuka msconfig dan sebagainya. Kita juga bisa menangani virus komputer menggunakan cmd ini.

2. Sesuai dengan namanya, “Prompt” yang mempunyai arti harafiahnya adalah Quick atau cepat. dengan menggunakan cmd, kita bisa mengeksekusi sebuah perintah lebih cepat. Selain lebih cepat cmd ini juga lebih ringan ketika digunakan dibanding dengan explorer saat melakukan perintah masuk pada direktori tertentu, atau mencari file tertentu. 

3. Kita juga bisa men-shutdown atau mematikan komputer menggunakan perintah yang ada pada cmd, dengan cara ini kita bisa mematikan komputer secara normal. adapun perintah cmd untuk shutdown komputer adalah shutdown.exe -s lalu tekan "enter" otomatis komputer kamu akan langsung shutdown.

4. Bisa melihat kondisi baterai komputer atau laptop, seperti ketahanan baterai, kesehatan baterai, dan lain-lain. caranya, cukup menggunakan perintah powercfg energy pada cmd, tunggu sekitar 1 menitan sampai semua data baterai komputer tampil.

5. Dengan cmd kita bisa mengetahui kapan sistem operasi windows pada komputer terakhir kali di install. Caranya yaitu ketikkan perintah di cmd : Systeminfo | find i/ "install date\" ( jangan hapus tanda petik ) lalu tekan enter.

6. Kita juga bisa menjadikan komputer sebagai wifi dengan menggunakan cmd. perintah command prompt untuk membuat wifi seperti ini, netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=namassidkamu key=password, klik enter.

7. Kita juga bisa menghentikan aplikasi secara paksa mengunaakan cmd. Biasanya kita menghentikan aplikasi secara paksa karena bikin ngelag atau not responding menggunakan task manager. Namun, Terkadang ada beberapa pengguna yang task manager-nya yang ter-disable/ tidak bisa dibuka ( biasanya diwarnet2), Sebagai alternatifnya kita dapat menggunakan CMD. Untuk caranya tunggu di posting artikel selanjutnya :D ( soalnya agak panjang untuk dijelasin )

8. Mungkin kita bisa menyembunyikan folder dengan hidden folder, namun cara tersebut sudah terlalu umum dan banyak diketahui oleh orang. nah, kita bisa menyembunyikan file/ folder dengan cara yang agak berbeda yaitu menggunakan cmd. Caranya ketik pada cmd : attrib +s +h "lokasi file atau folder yang ingin kamu sembunyikan". contoh attrib +s +h "D:\KomputerSantri".

Sebenarnya masih banyak lagi fungsi-fungsi dan kegunaan cmd yang mungkin bisa kalian pelajari. Namun sekiranya beberapa fungsi di atas bisa sedikit menjelaskan betapa berfungsinya cmd itu. Mungkin cukup sekian penjelasan mengenai Mengenal apa itu Command Prompt dan Fungsinya, semoga bisa bermanfaat.

Pengertian Jaringan Peer to Peer, Kelebihan dan Kekurangan

Apa itu jaringan Peer to Peer? Peer to Peer adalah suatu teknologi sharing ( pemakaian bersama ), resource, dan service antara satu komputer dengan komputer yang lain. Sistem jaringan ini mengutamakan penggunaan data, program dan printer secara bersama. Contoh : Komputer A bisa menggunakan program yang ada pada komputer B, begitupun sebaliknya.

Jaringan Peer to Peer.
Dalam jaringan ini, tidak ada komputer yang berperan sebagai pusat ( server ) setiap komputer yang ada dalam jaringan peer to peer bisa berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server, sehingga memungkinkan untuk komunikasi dan pertukaran resource ( sumber ) antara dua komputer di waktu yang sama secara langsung ( real time ). Jaringan ini cocuk digunakan untuk jaringan berkapasitas kecil.

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Peer to peer

Kelebihan : 

  • Biaya pemasangan yang relatif murah dibandingkan dengan jaringan komputer lain, karena tidak mebutuhkam komputer pusat ( server ) dengan spesifikasi yang tinggi untuk melayani client.
  • Komputer yang terhubung jaringan peer to peer bisa saling berbagi data, program, ataupun fasilitas yang dimiliki oleh semua komputer.
  • Kelangsungan kinerja tidak bergantung pada satu komputer server, karena semua komputer bisa bertindak sebagai server maupun client. Sehingga apabila salah satu komputer mengalami kerusakan, maka komputer yang lain tidak akan terpengaruh olehnya.

Kekurangan : 

  • Sistem keamanan yang rendah, dikarenakan keamanan dalam jaringan peer to peer ditentukan oleh user setiap komputer.
  • Proses Troubleshooting jaringan lebih sulit, karena di dalam jaringan ini semua komputer terlibat dalam sistem komunikasi jaringan.
  • Administrasi menjadi tidak terkontrol apabila jaringan ini digunakan untuk skala yang besar. 

Demikianlah artikel mengenai Pengertian Jaringan Peer to Peer, Kelebihan dan kekurangan . Silahkan bertanya apabila ada hal yang ingin ditanyakan sob!. Oke, Semoga bisa bermanfaat, dan Terimakasih telah berkunjung.