Tampilkan postingan dengan label Komputer/Laptop. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Komputer/Laptop. Tampilkan semua postingan

Waspada! Inilah Penyebab Komputer/Laptop Cepat Panas

Komputer dan Laptop saat ini merupakan salah satu alat elektronik penting yang berfungsi membantu meringankan pekerjaan manusia. Apalagi di zaman yang serba canggih semakin maju ini, menjadikan komputer/Laptop menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Komputer/Laptop memiliki banyak sekali kegunaan bagi kita semua, diantaranya adalah seperti menulis, menggambar, internetan, mengedit, dan masih banyak lagi. 

Namun, komputer/Laptop juga bisa mengalami kepanasan atau overheating jika kita terlalu sering menggunakannya. Komputer/Laptop yang panas sebenarnya hal yang lumrah bagi para pengguna komputer, namun kita harus tetap memperhatikannya. Karena jika hal tersebut dibiarkan begitu saja, akan berdampak buruk bagi baterai dan komponen-komponen didalamnya. Ada beberapa faktor penyebab komputer cepat panas yang pada kesempatan kali ini akan saya rangkum beserta cara menanganinya.

Berikut Faktor Penyebab Komputer/Laptop Cepat panas dan Cara Mengatasinya :

1. Kipas Pendingin Berdebu atau Rusak, kecepatan putar kipas akan menurun akibat debu yang sangat banyak sehingga jika hal tersebut terjadi maka jumlah udara pendingin yang dihasilkan oleh kipaspun akan berkurang sehingga CPU menjadi Kepanasan.

Cara menanganinya bisa dilakukan dengan membuka kipas dan membersihkannya dari debu dan kotoran, pastikan juga kipas masih bisa berputar dengan normal, atau jika tidak (rusak) kamu harus menggantinya dengan yang baru.

2. Terlalu sering digunakan main game non stop, ini merupakan salah satu penyebab cepat panasnya komputer/Laptop. Bermain game yang terlalu lama akan memaksa 3 komponen (Prosesor, VGA, dan Memori RAM) komputer bekerja terus menerus sehingga akan menimbulkan panas yang tinggi dan bisa saja menyebabkan komputer/laptop mati dengan sendirinya.

Cara untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan menambahkan kipas di bagian belakang CPU yang berfungsi untuk mengeluarkan udara panas yang berada di dalam CPU.

3. Power Supply Bermasalah, jika terjadi kerusakan pada power supply, maka tegangan listrik yang mengalir ke motherboard, atau bahkan semua komponen komputer akan tidak stabil dan hal tersebut akan menyebabkan komponen-komponen tersebut cepat panas, bahkan bisa lebih parah menyebabkan kerusakan.

Cara untuk mengatasinya cukup dengan menggunakan UPS dan Stabilizer supaya tegangan listrik yang mengalir terjaga.

4. Overclock CPU, Jika melakukan Overclocking atau memaksimalkan kerja CPU, otomatis kita memkasimalkan kinerja komponen komputer seperti VGA, Motherboard, CPU,dll. Memang, dengan overcloking menjadikan komputer bekerja lebih optimal. Namun disisi lain hal tersebut dapat menyebabkan komputer cepat panas dan lebih buruk lagi komputer tidak akan berfungsi.

Untuk itu, Jika dengan mengoverclok CPU dapat menyebabkan cepat panasnya komputer, sebaiknya kembalikan settingan seperti seperti semula. 

5. Faktor Processor, cepat panasnya komputer/laptop sobat bergantung pada processor yang digunakan. Ada beberapa perbedaan antara berbagai prosesor yang ada dipasaran, dalam hal ini AMD dan Intel. Processor AMD keluaran terbaru hanya membatasi panas pada CPU hingga 85 derajat celcius, sedangkan intel hanya membatasi panas 72 derajat celsius saja. 

Solusi agar komputer/laptop sobat cepat panas, mungkin dengan membeli processor yang lebih bagus dan berkualitas walaupun agak mengeluarkan modal, tapi yah untuk kebaikan. Haha

6. Posisi Aluminium Heatsink (Pendingin) yang kurang tepat/miring, jangan biarkan posisi Aluminium Heatsink ini tidak menempel dengan benar pada badan prosesor, karena hal tersebut dapat mengakibatkan prosesor cepat panas yang berlanjut pada komputer meti dengan sendirinya.

Nah, untuk mengatasinya jika sobat benar bisa melakukannya dengan Hati-hati, buka Fan (Kipas) diatas prosesor dan periksalah, apakah posisi aluminium heatsink sudah tepat atau tidak. Jika diperlukan, buka aluminium heatsink dan bersihkan pasta pada permukaaan prosesor, selanjutnya oleskan kembali dengan pasta yang baru.

7. Aluminium Heatsink Processor ataupun VGA berdebu/kotor, pastikan heatsink ini sudah bersih dari debu dan kotoran karena debu tersebut dapat menghambat proses pendinginan dari kipas, akibatnya komputer akan cepat panas.

Untuk itu, bersihkan kipas pendingin prosesor dari debu-debu dan kotoran minimal setiap 6 bulan sekali lakukan proses pembersihan.

Nah, Mungkin faktor-faktor diatas yang sering menyebabkan komputer cepat panas. Cukup sekian dari saya semoga bisa bermanfaat bagi sobat-sobat sekalian, dan tolong bagikan jika menurut sobat artikel ini bermanfaat. Terimakasih

5 Fakta Mengenai Virus Komputer

Kali ini gue akan membahas tentang 5 Fakta Mengenai Virus Komputer. Sebelum itu, apakah komputer/ laptop sobat sudah pernah terserang oleh virus? Gue rasa bagi loe-loe pada yang sudah lumayan lama menggunakan komputer pasti pernah mengalami yang namanya terserang virus. Biasanya sih virus menyebar melalui jaringan internet seringnya sih pada website Bokep/ Pornografi, dan website ilegal lainnya. Namun virus juga bisa menyebar melalui file yang sudah terinfeksi.
Istilah virus komputer pertamakali diperkenalkan oleh Fred Cohen, seorang asisten Professor Universitas Cincinati, Ohio sekaligus seorang peneliti. Cara kerja virus komputer sangat unik yaitu sama seperti virus yang menyerang manusia pada umumnya, mereka menyebar, menginfeksi korban, dan berkembang biak. Untuk mengetahui lebih jauh apa itu virus komputer, bisa loe baca di link berikut : Pengertian dan Sejarah Virus Komputer

1. Virus Komputer Pertama

Virus komputer pertama di dunia bernama “ Elk Cloner “. Hebatnya, pembuat virus Elk Cloner ini adalah seorang remaja bernama Rich Skrenta yang baru berusia 15 tahun. Sebenarnya, tujuan Rich menciptakan virus ini adalah guna menjahili teman-teman sekolahnya dengan merusak sistem booting, tetapi malahan yang terjadi semua komputer berjenis Apple II di semua wilayah sekolahnya menjadi error. Waduh, jangan ditiru ya bro! Kan repot, jadinya perlu biaya untuk memperbaiki error tersebut hehe.

2. Kebanyakan virus komputer berbasis Sistem Operasi Windows

Sekitar 95% Virus komputer di dunia ini berbasis Windows, hal ini dikarenakan sistem operasi Windows bisa dibilang paling mudah terserang virus dibanding sistem operasi lainnya. Meskipun di OS Windows sudah dipasang antivirus, namun tidak menjamin biasa terbebas dari serang virus. Loh, kenapa kok bisa gitu? Alasan logisnya adalah karena sistem operasi windows ini sangat laris dan banyak digunakan oleh orang-orang sehingga sering menjadi target para pembuat virus dan orang-orang yang tak bertanggung jawab (Hacking misalnya).

3. Antivirus Pertama di Dunia

Nah, setelah di nomer 1 gue dah jelasin tentang virus komputer pertama, sekarang bakalan gue bahas penangkal virus alias antivirus pertama di dunia. Kira-kira apa yah nama penangkal virus komputer pertama di dunia? Apakah SMADAV? ESET, AVIRA? Dan jawabannya adalah Den Zuk. Yak, nama antivirusnya adalah Den Zuk. Tapi loe tau nggak? Ternyata antivirus Den Zuk atau Den Zuko ini yang menciptakan orang indonesia lho! Gak percaya? Antivirus ini merupakan sebuah karya dari seorang pemuda indonesia asal bandung bernama Denny Yanuar Ramadhani! Wau Warbyazah. (y)

Antivirus ini pertamakali diciptakan tahun 1988 dan diakui oleh IBM ( International Busines Machines ) sebagai antivirus pertama di dunia. Pada awalnya antivirus Den Zuko ini disebut juga sebagai virus, kok gitu? dikarenakan saat menghapus sebuah virus, maka virus tersebut akan digantikan dengan Den Zuko itu sendiri. Tapi karena sifatnya yang tidak merusak seperti virus komputer lain (bersifa baek), Den Zuko ini diakui sebagai antivirus. Paham nggak? Kalau paham yaudah Cuma tanya. :D

4. Virus komputer sulit menyerang komputer berbasis OS Linux. 

Untuk beberapa alasan, memang gue awalnya rada bingung kok bisa ya Linux bisa seaman itu hehe. Tapi menurut temen dan beberapa sumber yang gue dapet, OS Linux memang sangat jarang diserang virus, yah bisa dikatakan virus tidak bisa menyerang OS Linux. Lalu, apa yang membuat Linux menjadi sedemikian kebalnya terhadap virus komputer? Apakah diberi vaksin? Atau ada elemen ghaib? Yuk, daripada tambah ngawur mending simak alesannya dibawah! 

Sistem yang digunakan Linux adalah sistem berkas. Terus apa artinya? Ini bisa bikin virus bingung dan tersesat jika masuk ke sistem linux, berbeda dengan windows yang sistem utamanya sudah kita ketahui, yaitu di Drive C atau virus bisa langsung menyerang System32 pada drive C Windows.

Default user Linux adalah user biasa, tidak root seperti pada windows atau bisa disebut administrator. Hal ini membuat pergerakan virus terbatas, alias tidak mempunyai hak akses penuh.

5. Virus Komputer Paling Berbahaya 

Selanjutnya, bakal gue jelasin tentang virus komputer yang paling berbahaya dari virus komputer yang lainnya. Virus dicap berbahaya berdasarkan cara kerja virus dan kecepatan virus menyebar. Dari beberapa virus di dunia, ada 5 yang menurut gue termasuk paling berbahaya, yuk langsung simak bro! 
  • Sobig F muncul tahun 2003, virus ini menyerang melalui jaringan internet. Virus ini dapat merusak sistem keamanan komputer korban sekaligus virus ini juga dapat menyusup melalui E-mail. 
  • SQL Slammer pertama kali terdeteksi tahun 2003, virus ini menyebar dengan sangat cepat melalui jaringan internet dan menginfeksi banyak komputer. Virus ini pernah tercatat menjadi penyebab rusaknya layanan ATM di Bank Amerika Serikat ditambah penyebab hancurnya layanan 911 Seatle. 
  • My Doom pertamakali muncul tahun 2004, virus ini menyebar ke komputer korban secara acak dengan melalui media e-mail. Dan lebih parahnya lagi, virus ini akan terus menyebar dengan mentransfer ke seluruh alamat e-mail yang ada pada kontak e-mail korban.
  • Confliker muncul tahun 2008 merupakan virus jenis worm. Virus ini paling banyak menyerang sistem operasi Windows XP. Tercatat, worm ini telah berhasil menginfeksi setidaknya sebanya 9 juta PC. Pada akhirnya pihak microsoft mengeluarkan sebuah pintasan untuk menghapus worm tersebut. 
  • Wanna Cry, Beberapa waktu lalu tepatnya bulan tahun 2017 kita semua digemparkan dengan Ransomeware bernama Wanna Cry. Virus ini bekerja menyerang data-data penting suatu perusahaan dengan cara men-encrypt data file sehingga tidak dapat diakses seperti biasanya. Dan supaya bisa diakses, sang pembuat meminta tebusan berupa sejumlah uang (Bitcoin) untuk menebusnya. Wadoo ... ngeri cuy. Ransomeware ini sudah menyerang banyak rumah sakit di dunia termasuk indonesia juga. 

Nah, demikian artikel mengenai 5 Fakta Mengenai Virus Komputer. Sebagai tambahan, alangkah baiknya loe semua supaya selalu memasang antivirus dan selalu update komputer, agar supaya tidak mudah terserang virus dan juga jangan sering mengunjungi situs web yang tidak jelas, karena bisa Setiap pengguna pada Linux memiliki hak akses properti yang berbeda-beda.

Cara Merawat Baterai Laptop agar Awet dan Tidak Mudah Rusak

Jumpa lagi dengan Komputer Santri Blog, Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tips dengan sobat sekalian tentang Cara Merawat Baterai Laptop agar Awet dan Tidak Mudah Rusak. Baterai merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai sumber daya listrik laptop.Tentunya, baterai memiliki keterbatasan dalam memberikan somber daya untuk laptop.
Cara Merawat Baterai Agar Awet
Biasanya, jika baterai laptop terisi penuh 100 persen, laptop bisa menyala hingga 4 sampai 6 jam secara normal. Namun, jika melakukan aktivitas yang membutuhkan kinerja yang tinggi pada laptop sehingga memakan jumlah RAM yang banyak dan kecepatan Processor yang tinggi, maka daya baterai paling lama hanya bertahan hingga 2 sampai 3 jam. Sebagai contoh dalam hal ini adalah membuka aplikasi berat seperti game.

Baterai laptop juga ada batas waktu pemakaian juga sob. Pada umumnya baterai laptop harus diganti jika sudah dipakai selama 2 sampai 4 tahun, karena tentunya baterai yang sudah berumur/ sering dipakai kinerjanya cenderung menurun sob, jadi lebih baik diganti. Biasanya dalam penggunaan baterai, kita pasti pernah mengalami kerusakan pada baterai seperti baterai hamil/ menggembung dan baterai bocor. Hal tersebut dapat menyebabkan daya baterai cepat habis. Nah, oleh karena itu saya akan berbagi tips Cara Merawat Baterai Laptop agar Awet dan Tidak Mudah Rusak (menggembung/ bocor).

Cara Merawat Baterai Laptop agar Tahan Lama :

1. Pada Umumnya, baterai laptop baru berada dalam kondisi tidak ada daya atau kosong. Sebelum menggunakannya, charge/ isi dahulu baterai selama 4 sampai 8 jam hingga indikator lampu baterai berwarna hijau (100%), setelah itu baru sobat bisa mulai menggunakan laptop.

2. Ada saja kebiasaan saat menggunakan laptop, sering kali kita tidak memperhatikan baterai sehingga sampai kehabisan daya baterai yang menyebabkan laptop sampai mati total. Hal tersebut akan berdampak buruk pada komponen-komponen hardware laptop yang bisa saja dapat mengakibatkan kerusakan bila hal ini tidak diperhatikan. Saran saya, aturlah pada pengaturan baterai agar supaya baterai akan memberi peringatan ketika indikator baterai menunjukkan angka 15%.

3. Sebaiknya cas atau isi daya baterai laptop ketika dalam kondisi mati atau tidak menyala.

4. Jika sobat sedang mengisi baterai dan indikator baterai sudah menunjukkan 100 persen, segeralah cabut dari charger. Karena, ketika hal tersebut tidak dilakukan akan menyebabkan baterai cepat menggembung dan bocor, juga akan berdampak negatif terhadap umur baterai.

5. Mematikan wifi ketika sobat sudah tidak menggunakannya untuk internetan, ini dapat menghemat baterai.

6. Jika sobat ingin baterai lebih hemat dan awet sebaiknya atur setting layar laptop, jangan terlalu terang karena hal tersebut akan menyebabkan daya baterai cepat habis.

7. Gunakan Adapter charger yang asli atau original untuk menghindari kebocoran daya baterai. 

8. Jangan colokkan adapter charger pada terminal yang bercabang banyak. Hal ini dilakukan untuk menghindari tidak stabilnya arus listrik yang mengalir pada laptop.

9. Ketika sobat sedang mendengarkan musik,menonton film, atau menjalankan aplikasi multimedia lainnya sebaiknya gunakan headset. Karena penggunaan speaker lebih cepat menyerap daya baterai dibandingkan menggunakan headset. 

Itulah sedikit tips untuk merawat baterai laptop, cara diatas sudah saya terapkan dan alhasil baterai laptop saya tetap awet hingga tahun ke 3 pemakaian. Oke sob, semoga artikel Cara Merawat Baterai Laptop agar Awet dan Tidak Mudah Rusak ini bisa bermanfaat. Dan jangan lupa untuk share ke teman-teman.

Tutorial Cara Membuat Bootable Flashdisk [Lengkap] untuk Install Windows

Hallo sobat, jumpa lagi dengan Komputer Santri Blog. Oke, setelah di postingan sebelummnya komputer santri sudah menjelaskan tentang Mengenal apa itu Bootable , kali ini kita akan menulis artikel tentang Tutorial Cara Membuat Bootable Flashdisk/USB [Lengkap] untuk Install Windows. Yuk, simak artikel berikut ini.

Penggunaan Bootable USB memanglah menjadi pilihan tepat untuk kamu yang akan melakukan proses instalasi sistem operasi. Selain itu, cara ini lebih cepat dan Praktis dibandingkan dengan menggunakan CD/ DVD. Flashdisk yang akan digunakan untuk instal sistem operasi tidak bisa digunakan secara langsung, jadi perlu merubah flashdisk tersebut menjadi Bootable.

Nah, pada kesempatan kali ini, saya mempunyai 2 cara untuk merubah flashdisk menjadi bootable. Apasajakah caranya?
  • Membuat bootable Flashdisk/USB Dengan menggunakan bantuan software. ( kali ini saya menggunakan Rufus ) 
  • Membuat bootable Flashdisk/ USB dengan menggunakan Command Promp (CMD) alias tanpa menggunakan software. 
Langsung saja mari kita bahas satu persatu Tutorial Cara Membuat Bootable Flashdisk [Lengkap] untuk Install Windows :

Cara Membuat Bootable Flashdisk/ USB dengan Menggunakan Software (Rufus)

1. Langkah pertama sobat harus mendownload software Rufus terlebih dahulu, silahkan klik link berikut untuk mendownload rufus : https://rufus.akeo.ie/

2. Berikutnya pastikan flashdisk sobat sudah dipasang atau dicolokkan pada port usb komputer/ laptop sobat. Oh iya, saya sarankan minimal kapasitas flashdisk yang sobat gunakan 4 GB dan juga tidak ada filenya alias kosong.

3. Selanjutnya, silahkan sobat jalankan software Rufus yang sudah didownload. Setelah dibuka maka, akan seperti pada tampilan gambar berikut ini :
Keterangan :
  • Device (1) adalah flashdisk yang akan kita jadikan/ rubah menjadi bootable. 
  • File System (2) silahkan kalian pilih NTFS. 
  • Browse (3) untuk memilih file ISO yang akan kita bootable. 
4. Setelah itu silahkan sobat pilih no.3 (Browse) untuk memilih file iso yang akan di bootable. ( Carilah file iso windows dimana sobat telah menyimpannya ). Setelah ketemu pilih Open. Untuk lebih jelas lihat Gambar Dibawah!
5. Setelah file iso kita buka/ open, selanjutnya kita tekan tombol start di software rufus. Lihat Gambar!
6. Setelah itu akan ada tampilan seperti gambar di bawah ini.
7. Peringatan di atas menjelaskan bahwa, jika sobat ingin melanjutkan proses, maka semua file yang ada di flashdisk akan hancur atau rusak. Tapi karena sebelumnya sudah saya sarankan untuk menggunakan flashdisk kosong, jadi tinggal sobat klik OK saja, dan tunggu sampai proses selesai.

8. Proses ini membutuhkan waktu kuranglebih 20 Menitan.

9. Jika tampak tampilan gambar seperti di bawah ini, berarti proses bootable sudah berhasil. Dan sudah siap digunakan untuk dipakai instal sistem operasi di Komputer/ Laptop sobat.

Namun, jika sobat tidak bisa menggunakan cara pertama, entah itu karena tidak ada kuota untuk download software atau sobat malas mendownloadnya. Sobat bisa memilih Opsi yang kedua yaitu Membuat Bootable Flashdisk dengan Command Prompt/ CMD. Langsung simak artikelnya.

Cara Membuat Bootable Flashdisk/ USB dengan Menggunakan Command Prompt/ CMD.

Command Prompt/ CMD menjadi alternatif yang tepat ketika sobat malas untuk menggunakan Software untuk menjadikan flashdisk bootable. Lho, emang bisa dengan CMD? Tentu saja bisa, seperti yang sudah saya jelaskan di artikel-artikel sebelumnya bahwa command prompt memiliki banyak kegunaan Mengenal Command Prompt dan Fungsinya. Langsung simak aja sob caranya!

Masukkan flashdisk pada port USB Komputer/ Laptop sobat. Minimal kapasitasnya 4 GB, dan disarankan kosong ( tidak ada filenya ) karena akan digunakaan untuk bootable.

Buka Command Prompt, Caranya klik start all programs accessories klik kanan pada command prompt lalu pilih run as administrator. Atau jika ingin cara yang lebih cepat, Start pada Search programs and files silahkan sobat ketik cmd, jika sudah klik kanan dan pilih run as administrator.
1. Kemudian sobat ketik DISKPART di jendela command prompt. Lalu klik enter.

2. Selanjutnya, ketik LISTDISK lalu klik enter. Akan muncul data flashdisk yang terhubung dengan Komputer/ Laptop sobat.

3. Ketik SELECT DISK 2 lalu klik enter. ( Disk 2 adalah nomor flashdiks yang akan jadikan botable ).

4. Ketik CLEAN lalu klik enter.

*Catatan : Jika pada proses clean DISK muncul pesan error “ DiskPart has encountered an error : Acces is denied. See the System Even log for more Information “, maka sobat harus kembali mengulangi proses pembuatan dari awal. Lihat Gambar Dibawah!
5. Setelah muncul tulisan “ DiskPart succeeded in cleaning the disk “ selanjutnya, silahkan Ketik CREATE PARTITION PRIMARY lalu klik enter.

6. Ketik SELECT PARTITION 1 lalu klik enter.

7. Ketik ACTIVE klik enter.

8. Ketik FORMAT FS=FAT32 kemudian klik enter. ( proses format ini sedikit memakan waktu hingga puluhan menit, jadi tunggu hingga 100 percent completed )

9. Ketik ASSIGN lalu klik enter.

10. Terakhir ketik EXIT untuk keluar dari Jendela Command Prompt.

Setelah sobat sudah merubah flashdisk menjadi Bootable dengan cmd, selanjutnya salin/ copy semua file windows ke USB Flashdisk. Jika, file windows masih berformat ISO, silahkan sobat ekstrak terlebih dahulu menggunakan WinRar, setelah itu baru salin/ copy semua file windows ke dalam USB Flashdisk.

Selesai, USB Flashdisk sudah Bootable dan siap untuk melakukan proses instalasi. 

Itulah artikel mengenai Tutorial Cara Membuat Bootable Flashdisk/ USB [Lengkap] untuk Install Windows. Sekian tutorial kali ini, semoga bisa bermanfaat. Dan jika ada yang kurang jelas ,bisa sobat tanyakan di kolom komentar yang disediakan.

[Tutorial] Cara Instalasi Windows 7 dengan Flashdisk (Rufus)

Masih tentang Cara Instalasi Windows 7. Seperti yang sudah disepakati pada posting artikel sebelumnya bahwa, saya berjanji akan membuat artikel tentang proses instalasi windows 7 menggunakan media flashdisk. Nah, berhubung ada waktu untuk menulis pada kesempatan emas kali ini, langsung akan saya bahas artikel mengenai [Tutorial] Cara Instalasi Windows 7 dengan Flashdisk (Rufus).

Sebenarnya proses instalasi ini sedikit mirip dengan proses instalasi biasa ( menggunakan CD/ DVD-ROM ) hanya saja kali ini kita tidak menggunakan CD/DVD ROM tersebut melainkan menggunakan media flashidsk.

Cara Instal Windows 7 dengan flashdisk cukup mudah, Berikut hal-hal yang kamu perlukan untuk menginstal windows 7 dengan flashdisk : siapkan sebuah flashdisk, Software Rufus, dan tentunya Installer dari Windows 7.
  • Untuk flashdisk saya sarankan minimal berkapasitas 4 GB, atau jika lebih itu lebih baik.
  • Software Rufus, sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit apa kegunaan software ini bagi proses instalasi windows 7. Rufus adalah software yang membantu untuk memformat dan menjadikan perangkat USB Flash menjadi Bootable. Contohnya seperti Flashdisk, kartu memori, dll. Kamu bisa download rufus di link berikut : https://rufus.akeo.ie/
  • Dan untuk instaler dari windows 7, kamu bisa mendownload file isonya dengan mengetikkan " Download Windows 7 iso Free " di google search. ( Bagi yang Gratisan ).
Oke, setelah semua peralatan sudah disiapkan,mari kita mulai langkah-langkahnya :

 A. Cara Menggunakan Software Rufus 

1. Colokkan flashdisk ke komputer/ laptop yang ingin di instal windows 7. 
2. Berikutnya, Buka aplikasi Rufus yang sudah sobat download tadi. 
3. Centang pada bagian “ Create a Bootable Disk Using “. Pilih “ ISO Image “, selanjutnya klik tombol browse yang ada di sebelahnya. *Lihat Gambar! 
4. Setelah itu, tekan tombol yang dibulat merah untuk memilih file iso windows 7 yang sudah sobat download. Lalu klik Open. 
5. Selanjutnya, sobat tinggal klik tombol start pada rufus, dan tunggu hingga proses selesai ( kira-kira 20 menit). Nah, sobat sudah berhasil menjadikan USB Flashdisk menjadi Bootable.

Setelah USB Flashdisk sudah siap(Bootable), jangan lupa untuk menyetting BIOS, Supaya menjadikan USB Flashdisk sebagai media pertama saat melakukan proses booting. Untuk mengakses menu BIOS, cukup nyalakan/ restart komputer sobat, kemudian tekan tombol delete (DEL). 

* Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling umum digunakan adalah DEL, F1, F2, atau Fn + F2, tergantung dari manufacturer motherboard laptop/ komputer PC sobat. 

1. Setelah itu sobat akan melihat tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Selanjutnya, pindah dari tab MAIN menuju BOOT dengan menggunakan tombol arah ← → pada keyboard.
2. Pada tab boot, kamu akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Dan bisa kamu lihat di gambar, bahwa device yang berada di urutan paling atas adalah HDD. Itu artinya, komputer atau laptop kamu akan melakukan booting pertama kali dari HDD.
3. Supaya proses booting menjadi dari Removable Devices, kamu perlu menempatkan Removable Devices Berada di urutan pertama/ paling atas. Caranya, pilih Removable Devices, kemudian geser sampai keatas menggunakan tombol -/ + Untuk Change Value. Lihat Gambar!
4. Jangan ketinggalan pula untuk memasukan USB Flahdisk. Selanjutnya tekan tombol F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.

Lalu, Bagaimanakah langkah-langkah untuk menginstal windows 7-nya??

Setelah kita sudah melakukan setting BIOS supaya proses booting dari USB Flashdisk ,berikutnya adalah pemasangan atau instalasi windows 7. Caranya tidak terlalu sulit kok, cukup ikuti langkah – langkah dibawah ini sob!

1. Setelah muncul pada tampilan komputer “ Press any key to boot from ... ", tekan sembarang tombol apapun untuk memulai proses instalasi.
2. Pada pilihan Time and Currency Format silahkan pilih Indonesian (Indonesia). Untuk yang lainnya seperti Language to Install dan Keyboard or Input Method biarkan saja jangan diganti (default). Setelah itu pilih next.
3. Pilih Instal Now untuk memulai proses instalasi windows 7. 
4. Berikutnya, pada tampilan persetujuan dan ketentuan, kamu centang saja “I accept the license terms “, lalu pilih next
5. Berhubung saat ini kamu masih baru pertama kali belajar menginstall sistem operasi windows 7, Pada tampilan dibawah ini pilih Custom ( Advanced )
6. Setelah sampai di bagian pembagian partisi, kamu bisa membagi partisi sesuai dengan kehendak kamu. Saya sarankan setidaknya harddisk dibagi menjadi 2 partisi. Jika ingin membagi partisi,klik Drive Option dan atur sesuai keinginan.
7. Setelah selesai membagi partisi, Pilihlah Disk 0 Partition 2 Untuk lokasi Instalasi Windows 7. (Rekomendasi) Perhatikan juga kapasaitas dari partisi yang akan diinstal windows 7, minimal 11000 MB/ 11GB.  Setelah itu pilih Next
8. Proses instalasi windows 7 berjalan. Selama proses ini berlangsung, komputer akan reboot/ restart dengan sendirinya beberapa kali. Biasanya proses instalasi ini memakan waktu kurang lebih 20 menitan.
9. Pada bagian ini, Jangan tekan tombol apapun, karena jika kamu melakukannya maka akan menyebabkan kembali ke proses instalasi dari pertama kali.
10. Langkah berikutnya adalah memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Setelah itu pilih next.
11. Langkah selanjutnya adalah menambahkan password untuk akun windows. Saya sarankan buatlah password yang kuat dengan kombinasi antara angka, huruf, dan simbol. Sedangkan untuk password hint, kamu isi saja kata yang bisa membantu kamu mengingat password apabila kamu lupa password. Namun, jika kamu tidak ingin menambahkan password pada komputer, biarkan saja kosong, lalu pilih next.
12. Selanjutnya, silahkan ketik product key windows 7, lalu pilih next. Jika kamu tidak memiliki product key, silahkan lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key, pilih next. Akan tetapi ketika kita tidak melakukan aktivasi product key, kamu hanya dapat menggunakan windows 7 selama masa demo ( 30 hari ).
13. Untuk windows update, silahkan pilih ask me later. Kamu bisa memilih use recommended settings jika DVD/ File Windows 7 yang digunakan original/ asli. Tetapi jika tidak, lebih disarankan untuk memilih ask me later saja.
14. Untuk mengatur zona waktu, silahkan kalian pilih ( UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta. 
15. Langkah selanjutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silahkan kamu pilih Public Network.
16. Karena di langkah no. 11 kamu menambahkan password untuk akun komputer, maka kamu harus memasukkan password terlebih dahulu untuk masuk ke tampilan desktop. Setelah itu tekan tombol Enter
16. Selamat! Kamu telah berhasil menyelesaikan proses instalasi Windows 7 dengan Flashdisk. 

Langkah Terakhir : 
  • Selanjutnya, supaya seluruh perangkat yang ada pada komputer dapat dijalankan dan dikenali oleh windows 7 yang tadi kita instal, maka kita harus melanjutkan dengan menginstal driver-driver perangkat kerasnya (Hardware). Contohnya seperti bluetooth, intel chipset, intel display driver, video player dan lainnya. Biasanya, driver perangkat keras ini sudah disertakan dalam bentuk CD/ DVD pada saat kamu baru membeli komputer PC/ Laptop. 
  • Oke, setelah semua driver sudah selesai diinstal, kita lanjutkan dengan menginstall program aplikasi/ software seperti MS Office, Antivirus, Burning, Browser, Adobe Reader X, dan program aplikasi lainnya sesuai dengan kebutuhan kamu.
Demikianlah artikel tentang [Tutorial] Cara Instalasi Windows 7 dengan FlashdiskSelain Rufus, terdapat banyak alternatif lain yg bisa anda coba seperti WinToFlash, WiNToBootic, UNetbootin, dan masih banyak lagi tentunya.

Selamat untuk bereksperimen sob, jika ada masalah/ hambatan mengenai tutorial cara menginstall sistem operasi windows 7 melalui flashdisk, bisa sobat tanyakan melalui kotak komentar yang telah disediakan dibawah.